Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sangat berdampak pada perekonomian dunia termasuk di Indonesia. Seluruh sektor bisnis dan industri pun terkena dampak termasuk sektor Properti. Meskipun demikian kebutuhan rumah tinggal menjadi kebutuhan primer rakyat Indonesia. Pada tahun 2020, di Indonesia masih terdapat kekurangan pasokan 2 juta rumah dan khusus di Kalimantan Timur masih terdapat kekurangan pasokan 89 ribu rumah. Selama pandemi Covid-19, sektor properti di segmen low-to-middle dengan harga di bawah Rp. 300 juta per unit rumah masih mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data marketing PT. Karya Bersama Anugerah, Tbk periode Januari – Juni 2020 membukukan penjualan Rp. 40 milyar, terdapat kenaikan sebesar Rp. 36 milyar (900%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang hanya sebesar Rp. 4 milyar. “Memang sejak awal kami memilih segmen pasar low to middle  dengan harga dibawah Rp. 300 juta per unit rumah dan dengan strategi marketing yang tepat, menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan, sekalipun di tengah Pandemi Covid-19 ini”, ungkap Firi Dina Haryati, Head of Corporate Secretary PT. Karya Bersama Anugerah, Tbk. dalam press release nya. “Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibukota baru, maka kebutuhan hunian di kota Balikpapan sebagai pintu gerbang menuju Ibukota baru juga semakin meningkat”, ujar Dina kepada Kontan.co.id. Dina menambahkan bahwa Rumah Kota Green Valley dengan konsep “hunian tengah kota dengan harga pinggir kota”, saat ini telah menjadi trend di Kota Balikpapan. Hunian strategis dengan harga yang sangat terjangkau khususnya bagi generasi Milenial menjadikan Rumah Kota Green Valley salah satu pilihan utama masyarakat di Kota Balikpapan. Walaupun prediksi dampak dari Pandemi Covid-19 ini dikatakan akan berlangsung hingga waktu yang cukup lama sampai ditemukannya vaksin, PT. Karya Bersama Anugerah, Tbk tetap optimis penjualan properti Rumah Kota Green Valley masih akan terus bertumbuh dan untuk dapat memenuhi permintaan maka dalam waktu dekat akan dibuka blok baru di Tahap 2. Sumber: https://adv.kontan.co.id/news/penjualan-kbag-semester-1-tahun-2020-naik-900-di-masa-pandemi-covid-19